Gigi berlubang atau rusak? Jangan khawatir! Tambal gigi adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Prosedur ini tidak hanya memperbaiki penampilan gigi, tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kesehatan mulut.
Tambal gigi adalah perawatan gigi yang dilakukan untuk memperbaiki gigi yang berlubang atau rusak akibat karies. Dalam prosedur ini, dokter gigi akan membersihkan bagian gigi yang rusak, kemudian mengisi lubang tersebut dengan bahan tambalan. Bahan tambalan yang digunakan bisa bervariasi, tergantung pada lokasi dan tingkat kerusakan gigi.
Pemilihan jenis tambal gigi bergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi gigi yang rusak, besar kerusakan, serta preferensi estetika dan anggaran pasien. Beberapa jenis tambal gigi yang umum digunakan antara lain:
Tambal Amalgam
Amalgam adalah campuran logam yang sering digunakan untuk menambal gigi belakang karena kekuatannya. Amalgam terbuat dari kombinasi perak, timah, tembaga, dan merkuri. Tambal amalgam umumnya tahan lama dan memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan tambal gigi lainnya, tetapi warnanya yang tidak menyerupai gigi asli menjadi kelemahan utamanya.
Tambal Komposit
Tambal komposit terbuat dari bahan resin yang warnanya menyerupai gigi asli, sehingga lebih disukai secara estetika. Bahan ini cocok untuk menambal gigi depan atau bagian gigi yang terlihat saat tersenyum. Meski lebih estetik, tambal komposit biasanya memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan tambal amalgam dan dapat memerlukan penggantian lebih sering.
Tambal Glass Ionomer
Glass ionomer sering digunakan untuk tambalan kecil pada gigi anak-anak atau untuk area di sekitar akar gigi. Selain mudah digunakan, bahan ini juga melepaskan fluorida, yang dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut. Namun, tambal ini kurang tahan terhadap tekanan dibandingkan jenis tambal lainnya.
Tambal Emas
Tambal emas adalah pilihan tambal gigi yang sangat tahan lama dan tidak korosif. Namun, karena harganya yang lebih mahal dan warnanya yang mencolok, tambal emas jarang digunakan dibandingkan pilihan tambal lain.
Prosedur tambal gigi terdiri dari beberapa langkah penting yang dilakukan oleh dokter gigi untuk memastikan hasil yang optimal:
Pemeriksaan dan Diagnosis
Dokter gigi akan memulai dengan memeriksa kondisi gigi menggunakan alat khusus dan mungkin akan melakukan rontgen gigi untuk melihat seberapa dalam kerusakan pada gigi yang berlubang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan apakah tambalan diperlukan dan jenis tambalan yang paling sesuai.
Anestesi
Sebelum memulai, dokter gigi akan memberikan anestesi lokal untuk memastikan area yang akan ditambal mati rasa dan pasien merasa nyaman selama prosedur.
Penghilangan Bagian Gigi yang Rusak
Dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk menghilangkan bagian gigi yang rusak akibat karies. Langkah ini penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan memastikan bahwa tambalan akan menempel dengan baik.
Pemasangan Tambalan
Setelah gigi bersih dari karies, dokter gigi akan memasang tambalan sesuai dengan jenis yang dipilih. Untuk tambal komposit, bahan akan diaplikasikan secara berlapis, kemudian diberi sinar khusus untuk mengeraskannya.
Penyesuaian dan Polishing
Setelah tambalan dipasang, dokter gigi akan menghaluskan dan menyesuaikan bentuk tambalan agar sesuai dengan gigitan alami pasien. Tambalan yang sudah dipoles dengan baik akan terasa nyaman dan terlihat alami.
Tambal gigi memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan gigi dan mulut, di antaranya:
Menghentikan Penyebaran Kerusakan Gigi
Dengan menambal gigi yang berlubang, kerusakan lebih lanjut dapat dicegah, dan risiko infeksi ke bagian gigi lainnya berkurang.
Memulihkan Fungsi Gigi
Tambal gigi membantu mengembalikan fungsi mengunyah dan menggigit pada gigi yang rusak, sehingga pasien dapat makan dengan normal tanpa merasa sakit.
Mencegah Komplikasi Lebih Lanjut
Tambal gigi yang dilakukan tepat waktu dapat mencegah komplikasi serius seperti infeksi gigi yang menyebar ke akar, yang mungkin memerlukan perawatan lebih intensif seperti saluran akar.
Meningkatkan Estetika
Untuk gigi depan atau gigi yang terlihat, tambalan seperti komposit bisa meningkatkan penampilan gigi, memberikan senyuman yang lebih rapi dan menarik.
Setelah prosedur tambal gigi selesai, perawatan pasca-tambal sangat penting untuk memastikan hasil tambalan bertahan lama dan kesehatan gigi tetap terjaga. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan setelah melakukan tambal gigi:
Hindari Makanan Keras dan Lengket
Setelah tambal gigi, hindari mengunyah makanan keras seperti kacang, es, atau permen keras, terutama jika tambalan baru saja dilakukan. Makanan yang lengket seperti permen karet juga sebaiknya dihindari, karena dapat menempel pada tambalan dan menyebabkan tambalan longgar.
Perhatikan Gigi yang Ditambal Saat Mengunyah
Biasanya setelah prosedur tambal gigi, area tambalan mungkin masih terasa agak sensitif atau mati rasa karena efek anestesi. Cobalah untuk mengunyah dengan sisi mulut yang berlawanan hingga rasa mati rasa hilang, untuk menghindari menggigit pipi atau lidah tanpa sengaja.
Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Menjaga kebersihan mulut sangat penting setelah tambal gigi. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida, dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Kebersihan mulut yang baik akan mencegah karies kembali terbentuk di sekitar area tambalan.
Sebuah penelitian dalam Journal of Dental Hygiene (2020) menekankan bahwa kebersihan mulut yang baik dapat memperpanjang umur tambalan gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi yang sudah dirawat.
Hindari Minuman dan Makanan yang Sangat Panas atau Dingin
Setelah tambalan, gigi mungkin mengalami sensitivitas terhadap suhu ekstrem, baik panas maupun dingin. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman seperti kopi panas atau es krim untuk sementara waktu hingga sensitivitas berkurang.
Rutin Kontrol ke Dokter Gigi
Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memastikan bahwa tambalan masih dalam kondisi baik. Dokter gigi dapat memeriksa tambalan untuk mendeteksi adanya retakan, longgarnya tambalan, atau potensi masalah lainnya.
Perhatikan Tanda-Tanda Komplikasi
Jika setelah tambalan Anda merasa nyeri berkepanjangan, sensitivitas yang tidak kunjung hilang, atau adanya celah pada tambalan, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Hal ini bisa menjadi tanda tambalan mengalami kerusakan atau tidak dipasang dengan benar, sehingga perlu diperbaiki.
Urban Smile Dental Studio is proudly powered by WordPress